OpenAI Investasi Jutaan Dolar untuk Keamanan Siber

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) OpenAI melakukan investasi sebesar 43 juta dolar AS di perusahaan rintisan (startup) Adaptive Security.
Ini adalah perusahaan yang berfokus pada keamanan siber dari ancaman berbasis AI.
Dilansir dari Tech Crunch pada Sabtu (5/4/2025), investasi yang dilakukan melalui OpenAI Startup Fund dan Andreessen Horowitz ini merupakan investasi pertama terhadap perusahaan keamanan siber.
“Investasi terbaru ini akan digunakan untuk merekrut lebih banyak tenaga ahli, guna mengembangkan produk dan membuat inovasi dalam berbasis AI untuk mencegah kejahatan penjahat siber,” demikian disampaikan CEO dan salah satu pendiri Adaptive Security Brian Long.
Adaptive Security menggunakan pendekatan unik dengan mensimulasikan serangan berbasis AI untuk melatih pengguna mengenali ancaman semacam itu.
Misalnya, seorang pengguna mungkin menerima panggilan telepon dari seseorang yang terdengar seperti CTO perusahaan yang meminta kode verifikasi. Namun, suara tersebut bukan berasal dari CTO yang sebenarnya, melainkan suara yang telah dipalsukan oleh Adaptive Security menggunakan AI.
Platform ini tidak hanya terbatas pada panggilan telepon, tetapi juga mencakup pesan teks dan email, serta menganalisis area paling rentan dalam suatu perusahaan dan melatih staf agar lebih waspada terhadap risiko tersebut.
Fokus utama Adaptive Security adalah pada serangan rekayasa sosial (social engineering), di mana peretas mencoba meyakinkan korbannya untuk melakukan sesuatu yang tidak seharusnya mereka lakukan, seperti mengklik tautan berbahaya.
Meskipun tampak sederhana, teknik ini telah menyebabkan kerugian besar. Contohnya adalah kasus Axie Infinity, yang kehilangan lebih dari 600 juta dolar AS akibat tawaran pekerjaan palsu kepada salah satu pengembangnya pada tahun 2022. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved