Modifikasi Cuaca Dilakukan Untuk Cegah Hujan Ekstrem

Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) akan terus dilakukan. OMC diperlukan untuk mengendalikan dan mengantisipasi hujan ekstrem.
Hujan ekstrem yang dibiarkan terjadi berpotensi menyebabkan banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Kegiatan OMC dilakukan dengan kolaborasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU), dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI).
“Analisis kondisi dinamika atmosfer, pada siang hingga dini hari terdapat potensi hujan ringan-sedang dan lebat di wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” ujar Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Haryoso melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu (15/3/2025).
Budi menjelaskan analisis terbaru, potensi hujan lebat dengan intensitas sedang hingga tinggi di beberapa wilayah menjadi perhatian utama.
Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan termasuk penyemaian awan menggunakan zat higroskopis untuk mempercepat presipitasi di lokasi yang lebih aman.
OMC hanya dilaksanakan pada kondisi atmosfer yang diperkirakan akan mengakibatkan bencana, sehingga tidak semua awan hujan akan dilakukan penyemaian.
“Sementara itu, potensi hujan dengan intensitas ringan yang dianggap tidak membahayakan, akan dibiarkan berlangsung secara alami,” ujarnya.
Berdasarkan data terkini, potensi hujan semakin meningkat dalam beberapa waktu ke depan. Masyarakat pun diimbau untuk tetap siaga dan waspada menghadapi potensi perubahan cuaca yang dinamis. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved