Menteri Rajin ke Solo, Konsolidasi All Jokowi's Men

Pengamat politik Adi Prayitno mengamati sejumlah menteri Kabinet Merah Putih yang masih rajin bertandang dan bertemu Presiden RI ke-7 Joko Widodo.
Menurut Adi, kunjungan para menteri ini dinilai sebagai sinyal politik penting dan bukan sekadar silaturahmi biasa seperti yang diklaim sejumlah pihak.
Bagi kalangan di luar lingkaran kekuasaan seperti kelompok kritis dan pegiat demokrasi, fenomena ini bisa dibaca sebagai indikasi munculnya "matahari kembar".
“Siapa matahari kembarnya? Ada di Solo, dan semua orang tahu siapa yang di Solo itu,” ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, dikutip Sabtu (19/4/2025).
Tapi Adi melihatnya dengan pandangan berbeda. Ia melihat kunjungan ke Solo tak bisa dilepaskan dari dinamika politik pasca pertemuan Prabowo dan Megawati Soekarnoputri saat Lebaran lalu.
Pertemuan itu dinilai menjadi titik balik terbukanya peluang kerja sama antara Prabowo dan PDIP di pemerintahan mendatang.
“Pertemuan ini seakan mengafirmasi bahwa Prabowo mulai membuka pintu kepada PDIP,” ujarnya.
Analis politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini menyebut kedatangan para menteri dan wakil menteri ke Solo sebagai bentuk konsolidasi “Jokowi's man” atau mereka yang dianggap sebagai orang-orangnya Jokowi.
"Dengan adanya konsolidasi Jokowi's man memberi kesan sekalipun Jokowi bukan ketua umum partai dan tak lagi jadi presiden tapi kekuatan politik Jokowi masih kuat dan nyata," ujarnya.
Meski demikian, para elite politik dan partai pendukung Prabowo berusaha menepis anggapan tersebut. Mereka menyebut kunjungan para menteri hanya sebatas menjaga etika dan silaturahmi kepada mantan presiden.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani bahkan menegaskan bahwa para menteri hanya ingin menjaga tata krama terhadap Jokowi sebagai tokoh penting bangsa.[]
© Copyright 2025, All Rights Reserved