Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Korea Utara (Utara) Teguh Santosa mengaku dirinya merasa terusik dengan semakin masifnya konten dan meme tentang Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, masuk Islam ini.

Baru-baru ini beredar narasi dalam bentuk konten di media sosial (medsos) yang menyebutkan Pemimpin Korut Kim Jong Un masuk Islam. 

Bahkan ada video kompilasi yang menarasikan Kim Jong Un juga sudah menunaikan ibadah haji ke Mekah.

"Saya sampaikan ini barangkali tidak penting bagi kebanyakan orang. Tapi menurut saya, ini penting dan dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan demokrasi di negara ini," kata Teguh Santosa yang juga Penulis Buku "Reunifikasi Korea" ini dikutip, Selasa (25/3/2025).

Teguh mengatakan, beberapa hari belakangan ini dirinya mendapatkan pertanyaan dari sejumlah teman lintas profesi mengenai kabar Kim Jong Un masuk Islam.

"Sambil menanyakan hal itu, teman-teman ini juga mengirimkan klip meme dan tautan medsos," kata Teguh.

Menurut Teguh, dirinya sudah memberikan jawaban atas banyaknya pertanyaan tersebut dengan menjawab pertanyaan itu berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya saat ini.

"Saya sudah menjawab pertanyaan itu, dan jawaban saya selain didasarkan pada pemahaman umum saya mengenai Korut juga didasarkan pada keterangan pihak Korut di Jakarta," kata Teguh.

Teguh memastikan bahwa narasi Kim Jong Un masih Islam adalah hoaks. "Tidak benar Kim Jong Un sudah memeluk agama Islam," kata Teguh dengan nada tegas.

Namun yang mengherankan Teguh, ternyata konten dan narasi Kim Jong Un masuk Islam ini sangat banyak.

"Barusan ini, saya buka Tiktok dan menemukan kenyataan bahwa konten tentang hal itu ternyata banyak sekali," kata Teguh.

Teguh tidak tahu pasti kenapa narasi hoaks tersebut banyak sekali dan apa tujuannya.

"Saya tidak tahu, apakah sang content creator sekadar bercanda atau meyakini kebenaran informasi yang di-share-nya, atau sekadar ikut tren," pungkas Teguh. []