Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cimahi memastikan langsung melakukan penggantian surat suara yang rusak atau cacat produksi untuk dicetak kembali.

Badan Pengawas Pemili (Bawaslu) Kota Cimahi memastikan langsung melakukan penggantian surat suara yang rusak atau cacat produksi untuk dicetak kembali.

Ada pun pencetakan dilakukan  di PT Gramedia Printing Jalan Rancaekek Km 24 Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

"Pencetakan ulang dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan surat suara di seluruh daerah pemilihan (dapil) di Kota Cimahi," kata Koordinator Divisi (Kordiv) Sumberdaya Daya Manusia, Organisasi, dan Pendidikan, Pelatihan (SDMO dan Diklat) Bawaslu Kota Cimahi, Ahmad Hidayat, di Kantor Bawaslu Kota Cimahi, Jumat sore (9/2/2024).

Ahmad menjelaskan, pihaknya bersama pihak kepolisian mendampingi KPU Kota Cimahi mengambil surat suara yang dicetak ulang PT Gramedia Printing, Jumat (9/2/2024).

"Surat suara PPWP (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) yang dicetak ulang 877 lembar, surat suara Anggota DPRD Kota Dapil 1 Cimahi sebanyak 394 lembar, serta surat suara DPRD Kota Dapil 6 Cimahi sebanyak 255 lembar," ucap Ahmad.

Berdasarkan pengawasan yang dilakukan, perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara (logistik) pada tahap 1 yang akan digunakan pada pencoblosan tanggal 14 februari 2024 ini, telah hampir 100% siap didistribusikan ke seluruh TPS di Kota Cimahi.

"Logistik Pemilu 2024 yang berada di Gudang Bulog di Jalan Mahar Martanegara Nomor 277, Kelurahan Utama, Cimahi Selatan, Kota Cimahi telah selesai dilakukan proses sortir dan lipat (Sorlip) hingga pengepakan dan siap untuk didistribusikan ke TPS," kata Ahmad.

Ahmad menjelaskan, sebagaimana ketentuan perundangan, logistik Pemilu 2024 sudah harus terdistribusi ke TPS sehari menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara. 

Sehingga untuk memastikan distribusi logistik Pemilu dilakukan dengan baik maka Bawaslu Kota Cimahi telah menginstrusikan kepada Panwascam dan PKD di Kota Cimahi untuk melakukan pengawasan langsung dan pengawalan secara ketat.

"Hal itu kami lakukan guna memastikan seluruh logistik yang akan digunakan pada pemungutan dan penghitungan suara berjalan sesuai dengan prosedur," kata Ahmad.

Ahmad menyebutkan, logistik yang telah didistribusikan terlebih dahulu yakni, Bilik Suara. Bilik Suara tersebut telah didistribusikan ke PPS pada Jumat, (19/1/2024) lalu dengan jumlah sebanyak 6.240 buah.

Menurut Ahmad, pengawasan terhadap kelengkapan dan keterpenuhan surat suara yang akan digunakan pada pemungutan dan penghitungan suara, juga sudah hampir 100%. 

Hasil pengawasan yang dilakukan pengawas Bawaslu Kota Cimahi menemukan banyak surat suara yang rusak pada proses Sorlip.

"Maka dari itu Bawaslu Kota Cimahi merekomendasikan kepada KPU untuk melakukan penggantian terhadap surat suara yang rusak tersebut," kata Ahmad.

Terkait surat suara yang dicetak ulang, dia menjelaskan, dilakukan pencetakan ulang dan pengambilan secara bertahap. 

KPU dan Bawaslu Kota Cimahi menjemput langsung surat suara yang dicetak kembali di PT Temprina Media Grafika di Nganjuk, Jawa Timur. 

"Surat suara yang rusak dan dicetak kembali adalah surat suara DPR RI Dapil Jabar 1 sebanyak 840 lembar (2 boks) dan surat suara DPRD Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.215 lembar (3 boks)," kata Ahmad.

Selain itu, KPU juga telah menerima surat suara yang dicetak kembali yakni, surat suara PPWP sebanyak 383 lembar, Surat Suara DPD 1.045 lembar, dan Surat Suara DPRD Kota Cimahi (seluruh dapil) sebanyak 3.360 lembar.

Setelah seluruh surat suara yang rusak atau cacat produksi dicetak ulang, dia menyatakan, pihaknya tetap melakukan pengawasan. Yakni dengan mendatangi langsung Gudang Logistik KPU Kota Cimahi yang bertempat di Gudang Bulog Utama untuk memastikan seluruh logistik diproses sesuai aturan dan tinggal di packing dimasukkan ke sampul masing-masing.

"Jadi untuk 5 surat suara sudah tidak ada lagi yang rusak maupun cacat produksi, sudah 100 selesai tinggal menunggu tanggal pendistribusian ke TPS-TPS," pungkas Ahmad.[]