Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2025-2030.

Keputusan tersebut itu diambil lewat Sidang Pleno II dalam Kongres VI Partai Demokrat yang digelar di Jakarta, Senin (24/2/2025) malam.

Seluruh DPD dan DPC menerima laporan pertanggungjawaban DPP Demokrat 2020-2025 sekaligus meminta AHY kembali menjadi ketum di periode selanjutnya.

"Kami meminta Mas AHY untuk kembali memimpin Partai Demokrat 2025-2030," kata Ketua DPD Demokrat, Sumatera Selatan (Sumsel), Cik Ujang.

Kemudian sidang pleno dilanjutkan dengan agenda penetapan bakal calon Ketum Demokrat. AHY menjadi calon tunggal dan memenuhi syarat menjadi ketum.

"Kami bertanya ke forum sidang Kongres VI Partai Demokrat, apakah Agus Harimurti Yudhoyono secara aklamasi dapat disetujui sebagai Ketum Demokrat Periode 2025-2030?" tanya pimpinan sidang, Herman Khaeron.

"Setuju," jawab seluruh peserta sidang.

Sidang pleno digelar secara tertutup kurang lebih satu jam setengah sejak sekitar Pukul 19.00 WIB. 

Usai penetapan AHY, pukul 20.18 WIB jurnalis kembali diizinkan masuk ke arena kongres.

Agenda Kongres ke-VI Partai Demokrat ini ialah pemilihan ketua umum untuk memimpin 5 tahun ke depan.

Kader Demokrat dari seluruh Indonesia sudah berdatangan ke Jakarta untuk mengikuti kongres. Selain memilih Ketum, kongres Demokrat juga akan menyusun visi, misi dan program-program yang akan dijalankan lima tahun ke depan.

Kemudian momen tersebut juga akan membentuk formatur yang mempersiapkan kepemimpinan sekaligus kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat Demokrat 5 tahun ke depan.

AHY telah menyatakan kesiapannya untuk menjabat kembali sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2025-2030.

AHY telah bertemu dengan 38 Ketua DPD dan perwakilan DPC Demokrat yang mendukungnya di kediaman pribadinya di kawasan Prapanca, Jakarta, Minggu.

"Para ketua DPD dan DPC tadi menyampaikan harapannya agar saya bisa atau berkenan maju kembali sebagai ketua umum periode 2025-2030. Tentunya dengan niat yang baik, dengan iktikad yang baik, saya menerima," pungkas AHY. []