Sejumlah kalangan di Amerika Serikat (AS) mulai secara terang-terangan menunjukkan ketertarikannya untuk membeli aplikasi berbagi video pendek TikTok. 

Mantan CEO Activision Blizzard Bobby Kotick menyatakan ketertarikannya untuk membeli TikTok.

Tak mau kalah, mantan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin juga sedang mengumpulkan investor untuk membeli aplikasi tersebut dari ByteDance China.

Mnuchin, yang menjabat Menkeu di masa pemerintahan Presiden Donald Trump, berbicara dalam wawancara untuk acara “Squawk Box” di TV CNBC, mengatakan, dia telah berbicara kepada sekelompok orang tentang pembentukan grup investor mengenai rencana tersebut.

“Ini harus dimiliki oleh bisnis di AS,” kata Mnuchin, dikutip dari Reuters, Jumat (15/3/2024).

Menurut Mnuchin, tidak mungkin negara China membiarkan perusahaan AS memiliki produk seperti itu di China.

Komentar Mnuchin muncul hanya sehari setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS meloloskan RUU yang akan melarang TikTok di negara tersebut, jika pemiliknya yang berpusat di China tidak menjual sahamnya.

RUU yang disahkan dengan 352-65 suara tersebut kini diajukan ke Senat. Jika disetujui, Presiden Joe Biden akan menandatangani RUU tersebut untuk dijadikan undang-undang. []