Presiden Prabowo Subianto disarankan untuk segera melakukan reshuffle kabinet. Terutama mengganti menteri-menteri yang dianggap sebagai "titipan" dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

Saran itu disampaikan Kritikus Rocky Gerung. Rocky menilai, langkah ini penting untuk memastikan bahwa pemerintahan Prabowo dapat berjalan sesuai dengan visi dan kepentingan rakyat.

"Tanpa ada perampingan kabinet, tanpa ada evaluasi menyeluruh terhadap isi dan kapasitas kabinet, maka rakyat akan menganggap Anda sebagai presiden tidak mampu membedakan mana fungsi Anda sebagai presiden dan mana fungsi Anda sebagai kepala negara," kata Rocky Gerung lewat kanal YouTube "Rocky Gerung Official", Kamis (6/2/2025).

Rocky menjelaskan, sebagai kepala negara, Prabowo memang harus menunjukkan sikap menghormati kebijakan pemimpin sebelumnya. 

Namun, kata Rocky, sebagai kepala pemerintahan, Prabowo memiliki tanggung jawab untuk mendengarkan aspirasi rakyat. Termasuk yang disuarakan secara keras publik dan netizen.

“Netizen bahkan menuntut lebih kejam, mereka ingin semua menteri yang merupakan bagian dari kepentingan Presiden sebelumnya, yaitu Jokowi, segera dipecat. Itu yang mesti dibaca oleh Prabowo,” kata Rocky dengan nada tegas.

Menurut Rocky, reshuffle kabinet merupakan langkah awal yang bisa dilakukan Prabowo untuk benar-benar menegaskan posisinya sebagai pemimpin yang membawa harapan baru bagi rakyat. 

"Jika tidak ada tindakan tegas maka kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Prabowo bisa tergerus," kata Rocky. 

Ada pun, desakan reshuffle ini muncul di tengah berbagai permasalahan yang belum terselesaikan dalam 100 hari pertama pemerintahan. 

"Isu reshuffle harus segera dieksekusi karena itu yang sebetulnya landasan baru pada proses Prabowo untuk memulai harapan baru," pungkas Rocky Gerung. []