Prabowo Kasih Kode Menteri yang Merapat ke Jokowi

Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menganalisa seruan Prabowo agar para menterinya merapatkan barisan. Menurut Adi Prayitno, seruan itu tak bisa dilihat sekadar pesan normatif.
“Pernyataan Presiden Prabowo untuk meminta menteri merapatkan barisan dikaitkan dengan peristiwa politik di mana sejumlah menteri dan wakil menteri hilir mudik datang ke Solo," kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, dikutip Jumat (25/4/2025).
Adi meyakini, bisa jadi Prabowo diam-diam memantau manuver sejumlah menteri dan wakil menteri yang berulang kali terlihat ke kediaman Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Kunjungan menteri ini memunculkan isu "matahari kembar", karena diduga ada kekuatan politik lain di luar Presiden yang masih memiliki pengaruh besar terhadap arah loyalitas para pejabat.
“Ketika ada menteri atau wamen yang bilang ‘Pak Jokowi masih bos saya’, meskipun itu dalam konteks silaturahmi Lebaran, publik menafsirkan lain," ujarnya menambahkan.
Analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu melihat, pernyataan Prabowo sebagai sinyal keras agar tak ada lagi manuver individual yang bisa memecah fokus dan stabilitas pemerintahan.
“Inilah yang saya kira jadi penting ketika timing menyampaikan pesan presiden supaya solid dan merapatkan barisan adalah sebagai upaya jangan lagi ada peristiwa dan manuver menteri," pungkasnya.[]
© Copyright 2025, All Rights Reserved