Panen Sukses, Stok Bulog Mencapai 2,4 Juta Ton

Serapan gabah kering panen (GKP) di tingkat petani meningkat hingga mencapai 2.000 persen.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman juga menyebut bahwa serapan Bulog turut melonjak tajam dimana stok beras nasional saat ini mencapai 2,4 juta ton dan diperkirakan menembus 3 juta ton di akhir bulan, angka tertinggi dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
Mentan juga mencatat, dalam sekali penyerapan, Bulog mampu menampung 800 ribu ton.
"Serapan Bulog saat ini meningkat 2.000 persen. Dulu hanya 35.000 ton, sekarang mencapai 800.000 ton," kata Mentan saat memberikan laporan awal kepada Presiden Prabowo Subianto dalam panen raya padi serentak 14 provinsi di Majalengka, Jawa Barat, Senin (7/4/2025), dikutip dari Rmol.
Dalam kesempatan tersebut Mentan juga mengapresiasi serapan gabah yang dilakukan oleh jajaran Perum Bulog di seluruh wilayah Indonesia karena meningkat signifikan demi ketersediaan cadangan beras pemerintah (CBP).
Hal itu bisa tercapai berkat kerja keras jajaran Bulog, termasuk Komisaris Utama dan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog.
"Direksi Bulog menginap di kantor karena tingginya semangat kerja. Kita juga telah menyewa gudang tambahan sebanyak 750 ribu ton karena gudang-gudang eksisting sudah penuh,” ucap Mentan.
Andi Amran juga mengungkapkan, keberhasilan panen tahun ini merupakan buah dari kebijakan pro-petani yang diterapkan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menambahkan, saat ini Kementerian Pertanian sedang berproses mewujudkan pembangunan dan normalisasi jaringan irigasi seluas 2 juta hektare bersama Kementerian Pekerjaan Umum. Tujuannya, meningkatkan produktivitas pertanian Indonesia dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Jika ini selesai, insya Allah pangan kita akan aman, dan mimpi besar menjadi lumbung pangan dunia dapat segera terwujud,” kata Mentan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved