ChatGPT Laporkan Lonjakan Pengguna

Perusahaan di balik chatbot kecerdasan buatan (AI) ChatGPT melaporkan lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna aktif pada Kamis (20/2/2025).
OpenAI mengatakan, hingga Februari ini mereka memiliki 400 juta pengguna aktif mingguan. Jumlah ini naik 33% dari 300 juta pada Desember 2024.
Lightcap menunjuk pada "perkembangan alami" ChatGPT karena menjadi lebih bermanfaat dan dikenal oleh kelompok orang yang lebih luas.
"Orang-orang mendengarnya dari mulut ke mulut. Mereka melihat kegunaannya. Mereka melihat teman-teman mereka menggunakannya," kata Brad Lightcap, Kepala Operasi OpenAI, dikutip dari Reuters, Jumat (21/2/2025).
Lightcap juga mengungkapkan bahwa pengguna bisnis berbayar OpenAI telah melampaui 2 juta pada bulan Februari, lebih dari dua kali lipat dari pembaruan terakhirnya pada bulan September.
Jumlah ini meningkat signifikan di tengah gempuran pendatang baru chatbotAI, DeepSeek. Sebuat chatbotAI buatan China yang kehadirannya langsung mengguncang dunia.
DeepSeek meluncurkan model AI yang dapat menyamai bahkan mengungguli pesaing Barat dengan biaya yang jauh lebih murah. Hadirnya DeepSeek dengan model AI berbiaya murah memunculkan keraguan tentang dominasi AS dalam bidang AI generatif.
Bahkan, lonjakan permintaan terhadap layanan DeepSeek menyebabkan gangguan operasional pada perusahaan tersebut.
Melalui keterangannya, Lightcap juga menambahkan, untuk mengenal dan menggunakan OpenAI, setiap individu butuh waktu untuk menemukan kasus penggunaan yang sesuai.
"Ada efek keseluruhan dari orang-orang yang benar-benar menginginkan alat-alat ini, dan melihat bahwa alat-alat ini benar-benar berharga," ujarnya menjelaskan. []
© Copyright 2025, All Rights Reserved