TNI dengan United States Pasific Command (USPACOM) menggelar latihan bersama bernama Gema Bhakti. Latihan bersama ini direncanakan akan diselenggarakan setiap tahun dalam bidang penanggulangan bencana dimana pada tahun 2013 ini merupakan Latihan Bersama Gema Bhakti yang pertama kali.

Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Brigjen TNI A.M. Putranto didampingi Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Badan Nasional Penanggulangan Bencana Wisnu Wijaya, Deputy Commander Army National Guard US. Army Pacific Major General Gary M. Hara dan Chief Office of Defence Cooperation (ODC) Colonel Michael Janser, membuka Latihan Bersama Gema Bhakti, di PMPP TNI Sentul Bogor Jawa Barat, Kamis (6/6/2013).

Kerjasama latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama, komunikasi, praktik di lapangan dan pembelajaran dari pengalaman, pengembangan rencana operasi terpadu, dan latihan skenario tanggap darurat pada tingkat strategis, operasional dan taktis. Selain itu juga untuk meningkatkan kerjasama operasi sipil dan militer di bidang penanggulangan bencana khususnya antara TNI, Kementrian/Lembaga, Badan Nasional Pusat Penanggulangan Bencana (BNPB) dan USPACOM sekaligus untuk mempererat persahabatan kedua negara.

Latihan ini sebagai langkah antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan terjadinya bencana di wilayah Indonesia, dimana diperlukan komitmen dari semua komponen bangsa seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk secara bersama-sama melaksanakan upaya-upaya sinergis dan terintegrasi dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Pemerintah dan Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya bertanggungjawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, sejak tahap sebelum, pada saat dan setelah terjadi bencana.

TNI sebagai salah satu alat pertahanan negara dan mempunyai sumber daya turut berkomitmen untuk mendukung upaya-upaya pemerintah dalam mengantisipasi dan menyiapkan personil beserta alutsistanya dalam menghadapi ancaman bencana yang dapat terjadi kapan saja. TNI juga berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan prajuritnya dalam bidang manjemen penanggulangan bencana melalui personilnya yang tergabung dalam Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC PB).

TNI dan USPACOM mempunyai sejarah panjang hubungan kerjasama dalam manajemen penanggulangan bencana. TNI dan USPACOM mempunyai komitmen bersama untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana dan menjaga warga sipil pasca terjadinya bencana di Indonesia. Latihan kali ini, dalam bentuk Table Top Exercise (TTX) di PMPP TNI Sentul, Bogor Jawa Barat.

Latihan bersama Gema Bhakti 2013 ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan personil dan material dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Indonesia. Beberapa materi latihan yang akan dikembangkan pada latihan Gema Bhakti 2013 adalah menekankan pada level strategis dalam penanggulangan bencana di kawasan nasional maupun regional seperti: pertama, fase HA/DR Preparadnes yaitu fase sebelum terjadinya bencana. Kedua, fase setelah 72 jam terjadinya bencana berupa response dari lokal dan nasional serta bantuan lembaga internasional dan Ketiga, fase setelah 2 minggu terjadinya bencana berupa respon akhir tim penanggulangan bencana internasional.

Latihan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 6 s.d. 10 Juni 2013 yang bertempat di PMPP TNI, Sentul Bogor Jawa Barat. Latihan Bersama Gema Bhakti tahun 2013 diikuti 145 orang (TNI 45 orang, USPACOM 52 orang, BNPB 15 orang dan Pendukung 33 orang), mengambil tema “Kerjasama Sipil dan Militer serta Prosedur Bantuan Asing Dalam Rangka Operasi Penanggulangan Bencana”.