Gonjang-ganjing tentang siapa pengganti Andi Alvian Mallarangeng sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga akhirnya terjawab. Roy Suryo memastikan dirinya diberi tugas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Menpora pengganti Andi.

Pengakuan itu disampaikan Roy Suryo kepada pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (11/01). “Intinya saya dipanggil Presiden untuk isi posisi yang semenjak 8 Desember ditinggalkan oleh Menpora Andi Mallarangeng,” ujar pria bernama lengkap Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Roy Suryo Notodiprojo.

Roy sadar, tugas sebagai Menegpora bukanlah kompetensinya. Namun dia berjanji akan melaksanakan amanah sebaik-baiknya. “Saya tadi diberikan tugas untuk menjalani tugas Menpora. Saya sampaikan kepada beliau ini tugas berat ini bukan kompetensi sebenarnya. Izinkanlah saya ajak rekan-rekan masyarakat untuk benahi semua ini," tegasnya.

Roy mengaku harapan masyarakat terhadapnya sangat rendah. Apalagi dia sama sekali tak memiliki latar belakang ilmu olahraga. “Saya tahu ini bukan jabatan yang mudah. Saya tahu masyarakat very low expectation. Saya mendengar itu semua,” ujar Roy.

Pria berkumis ini mengatakan, pihak Istana sudah mengontaknya untuk jadi Menpora sejak 2 pekan lalu. Bahkan, Roy juga sudah menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto. “Saya sampaikan, memang saya kemarin ke sini dan semenjak seminggu lalu udah dihubungi, tapi jaga perasaan temen-teman juga karena banyak yang lebih berkompeten," terangnya.

Roy mengatakan, ada 3 prioritas utama yang akan dilakukannya sebagai Menpora. Pertama, pembenahan internal Kemenpora dan eksternal Kemenpora. Kedua, prestasi Kemenpora yang harus tetap dijaga baik kepemudaan maupun olahraga. Yang ketiga, Roy ingin membenahi dualisme kepengurusan PSSI. Roy ingin menyelesaikan masalah ini secepatnya. “Yang ketiga adanya dualisme di dalam olahraga persepakbolaan di Indonesia dan itu harus kita benahi," katanya.