Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memerintahkan Kapolri Jenderal Timur Pradopo agar segera mengirim tim investigasi untuk mengusut kasus pembakaran Mapolres Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, oleh sekelompok oknum prajurit TNI. Pangdam Sriwijaya dan Kapolda Sumatera Selatan diinstruksikan untuk berkoodinasi dalam mengusut dan menindak tegas para pelaku.

“Pangdam dan Kapolda segera turun tangan langsung mengatasi situasi," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kepada pers, Kamis (07/03). Julian tengah mendampingi Presiden yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Budapest.

Laporan kejadian penyerangan dan pembakaran disampaikan Kapolri Jenderal Timur Pradopo kepada Presiden melalui telepon sekitar pukul 06.00 waktu Budapest, Hungaria. “Presiden memberi arahan kepada Kapolri agar mengirim tim investigasi dan menindak tegas mereka yang terbukti terlibat," imbuh Julian.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada pukul 07.30 WIB terjadi aksi pembakaran terhadap Mapolres Ogan Komering Ulu oleh seratusan oknum prajurit TNI AD. Aksi kekerasan yang menyertainya juga mengakibatkan Kapolsek Martapura terluka parah akibat tusukan sangkur, dua pos polisi beberapa mobil patroli rusak.