Gempa dan tsunami besar dan banjir di Thailand membuat bisnis Honda Motor Jepang terpuruk. Laba bersih perusahaan untuk triwulan pertama 2012 merosot hingga 60,4 persen dari tahun sebelumnya. Honda Motor harus menghentikan sementara dan penyesuaian produksi akibat bencana alam tersebut.
Tercatat, laba bersih konsolidasi grup tahun fiskal yang berakhir Maret menjadi 211,5 miliar yen (US$2,6 miliar). Ini berarti anjlok dari 534,1 miliar yen di periode tahun sebelumnya.
Sedangkan, penjualan setahun penuh turun 11,1 persen menjadi 7,95 triliun yen dan laba usaha turun 59,4 persen menjadi 231,4 miliar yen.
Anjloknya kinerja Honda Motor itu disebabkan penghentian sementara produksi dan penyesuaian produksi sebagai akibat dari gempa dan tsunami besar di Jepang serta banjir di Thailand.
Selain itu, pengaruh nilai tukar mata uang asing yang tidak menguntungkan juga mempengaruhi keuangan perusahaan. Yen yang tinggi juga merugikan penjualan eksportir sehingga memangkas keuntungan.
Honda Motor memperkirakan pemulihan cepat untuk tahun fiskal berjalan hingga Maret 2013 dengan memproyeksikan laba bersih 470 miliar yen. Sedangkan laba operasi diproyeksi sebesar 620 miliar yen dengan penjualan sebesar 10,3 triliun yen.
© Copyright 2024, All Rights Reserved