Sebanyak 500 pasukan gabungan TNI ikut serta dalam latihan bersama Malaysia-Indonesia Darsasa ke-9 2016 (Latma Malindo Darsasa-9 AB/2016). Latihan TNI bersama Angkatan Tentara Malaysia (ATM) itu akan dilaksanakan di Tanjung Gelang, Kuantan Pahang, Malaysia selama 6 hari mulai 27 Juli hingga 1 Agustus 2016.
Sebanyak 500 pasukan gabungan TNI ikut serta dalam latihan bersama Malaysia-Indonesia Darsasa ke-9 2016 (Latma Malindo Darsasa-9 AB/2016). Latihan TNI bersama Angkatan Tentara Malaysia (ATM) itu akan dilaksanakan di Tanjung Gelang, Kuantan Pahang, Malaysia selama 6 hari mulai 27 Juli hingga 1 Agustus 2016.
Hari ini, Kamis (21/07), pasukan TNI tersebut diberangkatkan dari Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) 2, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Sesuai namanya, Darsasa, artinya Darat Samudera dan Angkasa. Kami kerahkan tiga matra yang kesemuanya berangkat hari ini, ada pesawat Hercules dari Halim dan Heli Super Puma dari Lanud Atang Sandjaja Bogor," kata Wakil Asisten Operasi Panglima TNI, Laksama Pertama Harjo Susmoro.
Menurut Harjo, latihan gabungan rutin ini digelar antara Indonesia dan Malaysia setiap tiga tahun sekali. Latihan yang akan dilakukan ini merupakan yang kesembilan kalinya. Personel yang dilibatkan terdiri atas 204 TNI Angkatan Darat, 198 jajaran TNI AL di antaranya beserta 180 kru KRI, 8 kru Helikopter Bell, 41 anggota Mabes TNI serta 2 orang anggota Polri.
“Ini menjadi kesempatan Indonesia untuk unjuk keahlian dan profesionalisme dalam melaksanakan operasi penyelamatan dan penanggulangan bencana alam dan juga meningkatkan kerja sama dengan prajurit Malaysia," kata Harjo.
Dikatakannya, latihan yang sudah terjadwal tersebut pada pelaksanaannya kali ini mengtambil tema latihan bencana alam. Pasalnya saat ini banyak bencana alam yang disebabkan pemanasan global sehingga prajurit antara 2 negara berupaya meningkatkan kerja sama di wilayah perbatasan.
"Latihan ini konsepnya sudah dirancang sejak April lalu, dan kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan latihan Humanitarian Assistance Disaster Relief dengan teknik Combined Coordination Center," katanya.
Lebih lanjut, Harjo mengatakan pemberangkatan pada hari ini ada 300 personel dengan menggunakan KRI Banda Aceh-593, sedangkan 200 personel sisa lainnya sudah diberangkatkan terlebih dahulu.
Beberapa alutsista yang dilinatkan dalam latihan gabungan Darsasa-9 AB/2016 itu antara lain, 1 pesawat TNI AU C-130 Hercules (A - 1318), 1 Heli Nas 332 Super Puma, 2 Sea Rider, 1 Heli Bell, 2 LCVP, 2 LCU, KRI Banda Aceh 593, mobil ambulance, satu set Rumkitlap,2 unit perahu karet, 7 tenda Rumkit lapangan, mobil Satkom, Trailer Decoy, dan peralatan Nubika.
© Copyright 2024, All Rights Reserved