Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyatakan, 3 orang warga negara Indonesia yang bekerja di kapal pesiar Spanyol, tewas dalam sebuah kecelakaan. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) telah menginstruiksikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Madrid untuk membantu proses investigasi penyebab insiden tersebut, termasuk mendorong pemenuhan hak para korban.

Demikian disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa usai pertemuan dengan Menlu Jerman Dr Guids Westerwelle di Gedung Pancasila, Kemenlu, Jakarta, Senin (11/02).

“Untuk memberitahukan berita duka ini secara baik dan tentunya segala bantuan yang dibutuhkan. Serta memastikan investigasi hal-hal penyebabnya dan memastikan hak-hak warga negara kita dipenuhi,” ujar Marty.

Marty mengatakan dirinya tidak bisa memberi informasi lebih jauh soal identitas para korban sebelum pihak keluarga mengetahuinya. “Saya kira protap-nya harus menjangkau keluarga terlebih dulu. Saya tidak ingin keluarga mengetahui melalui media massa,” terang Marty.

Seperti diberitakan situs news.com.au, kecelakaan menimpa kapal pesiar Thomson Majesty Ship. Ada 5 orang yang tewas saat sekoci yang digunakan untuk latihan keamanan diatas kapal jatuh dan terbalik. 3 diantara yang tewas adalah warga Indonesia.

Saat kejadian, sekoci tersebut sedianya sedang melakukan latihan keamanan di atas kapal pesiar yang masih terikat di pelabuhan di Kepulauan Canary Spanyol. Namun nahas, sekoci kemudian jatuh dan terbalik.