Sesi pagi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (29/08), indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 0,25 persen atau 13,69 poin.
IHSG diperkirakan tertekan sentimen negatif dari global, sehingga laju indeks rentan terhadap pembalikan arah melemah setelah di akhir pekan kemarin berada di zona hijau.
Sejauh ini pergerakan IHSG dinilai telah gagal untuk menuju ke area 5.500, setelah kali ketiga di bulan ini mengalami pelemahan saat menguji target resisten terdekat.
"Adanya kecenderungan pelemahan yang datang dari keadaan global, membuat IHSG cenderung rentan dan mudah tertekan," kata Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (29/08).
Selain itu, pada awal pekan ini para pelaku pasar akan terfokus terhadap beberapa rilis makroekonomi, terutama rilis data inflasi.
"Pada perdagangan hari ini support (target batas bawah) IHSG di kisaran 5.381-5.408, sedangkan rentang resistance (target batas atas) di posisi 5.465-5.489," pungkas Reza.
© Copyright 2024, All Rights Reserved