Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago memprediksi Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) belum memutuskan siapa calon Presiden yang akan didukung di Pilpres 2019. Bahkan PAN diprediksi tidak akan mengusung Joko Widodo nanti.

"Tokoh sentral atau elit penentu di PAN bukan Pak Zulkifli Hasan (Ketum PAN) namun Amien Rais. Pemilik saham PAN adalah Amien Rais. Kita tahu bagaimana sikap politik Amien Rais selama ini, seringkali berseberangan dan oposisi terhadap pemerintahan Jokowi," kata Pangi, Minggu (20/08).

Pangi menilai secara kalkulasi politik dan investasi Pemilu 2019, sikap PAN menjadi bagian koalisi pemerintah juga tidak terlalu menguntungkan bagi partai itu. PAN dinilai rugi secara elektoral karena tidak bisa mengambil ceruk potensial pemilih yang kecewa dengan pemerintahan sekarang.

"Kalau sikapnya jelas oposisi dan mengkritik kebijakan pemerintah, maka PAN bisa mengambil pemilih zona market yang lain," kata Pangi.

Pangi mencontohkan PDIP yang hampir 10 tahun oposisi, dan menang mutlak dalam Pileg dan Pilpres 2014. Sikap oposisi PDIP terhadap pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono disebut menguntungkan PDIP secara jangka panjang.

"Karena pangsa pasar PDIP adalah yang kurang puas dengan kinerja SBY pada waktu itu. Namun sikap politik PAN main dua kaki, sebetulnya nggak terlalu menguntungkan bagi PAN secara elektoral. Karena sikap politiknya yang enggak jelas," kata Pangi.

Terkait apakah PAN akan mengajukan kader sendiri untuk mengusung capres 2019, dia melihat PAN juga belum punya figur internal yang bisa mendongkrak elektibilitas PAN.

"Efek dongkrak figur tertentu bisa menaikkan insentif elektoral partai. Seringkali kita lihat dengan sosok Jokowi effect berhasil mendongkrak elektibilitas PDIP," ucap dia.

PAN menggelar rapat kerja nasional di Bandung, pekan ini. Ada beberapa agenda yang akan dibahas dalam rakernas kali ini.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengatakan selain Pilkada serentak 2018, Rakernas juga akan membahas arah dukungan PAN di Pilpres 2019. Hal ini termasuk kemungkinan nama tokoh yang didukung PAN.