Ratusan massa Bela Palestina kembali menggelar demontrasi di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (11/12). Dalam aksi menolak klaim sepihak AS yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel itu, massa membakar boneka tiruan Presiden AS Donald Trump.
Massa mulai berdatangan ke depan Kedubes AS, Jakarta Pusat, sejak pukul 09.38 WIB. Mereka berasal dari Persis, Lembaga Pengembangan Pendidikan Dakwah Indonesia (LPPDI) Thoriquna, Lembaga Pendidikan Islam (LPI), serta sejumla ormas lainnya.
Massa yang mengatas namakan Jawara Betawi, bahkan sempat melakukan aksi teatrikal di depan Kedubes AS. "Kami saksikan dari tanah Betawi, kami bebaskan Al-Quds. Kami dari Jawara Betawi siap kawal ulama, kawal bangsa," kata orator dari atas mobil komando.
Dalam aksinya, demontran juga membakar bendera Israel dan foto Presiden AS, Donald Trump.
Aksi ini sempat terhenti jelang siang. Mereka menggelar salat dzuhur berjamaah dengan beralaskan spanduk, sorban, dan sarung. Ustaz Bernard Abdul Jabbar, pengurus Presidium 212 menjadi imam salat itu.
Setelah salat aksi kembali berlanjut. Kali ini, massa membakar sebuah boneka yang diumpamakan sebagai Presiden AS, Donald Trump. Boneka itu yang dipakaikan topeng bermotif bendera AS dengan kemeja putih dan jas biru. Sebuah tulisan “Donald Trump Laknatullah” digantungkan di boneka tersebut.
Akibat aksi ini, jalan dari arah IRTI Monas ditutup. Aparat kepolisian berjaga mengamankan jalannya demontrasi. Sejauh ini aksi berlangsung kondusif.
© Copyright 2024, All Rights Reserved