Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan aplikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara secara elektronik (e-LHKPN). Presiden Joko Widodo menjadi yang pertama diberikan KPK username dan passwordnya.
Peluncuran e-LHKPN itu digelar bersamaan dengan menggelar Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi (KNPK) yang digelar di Bidakara, Jakarta, Senin (11/12), yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan sederet pejabat negara.
“Hari ini juga ada launching e-LHKPN. Jadi laporan tak lagi kirim surat ke KPK tapi bisa isi di kantornya lagi lebih cepat," terang Ketua KPK Agus Rahardjo.
Aplikasi e-LHKPN menggantikan proses pelaporan secara manual. Sehingga pelaporan LHKPN lebih efektif dan efisien. Agus mengatakan, aplikasi ini dapat mendukung proses Pilkada serentak tahun 2018 mendatang. Para calon nantinya tak perlu berbondong-bondong kirim surat ke KPK, tetapi cukup mengerjakannya di kantor masing-masing.
“Kami juga akan serahkan username dan password untuk Presiden Jokowi,” ujar Agus.
Agus kemudian memberikan username e-LHKPN untuk Jokowi di bawah panggung. Jokowi menerima username dan password itu kemudian keduanya bersalaman.
Acara ini juga dihadiri oleh para menteri Kabinet Kerja. Selain itu sederet kepala daerah pun hadir seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jambi Zumi Zola, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan lain sebagainya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved