Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan, gebrakan operasi pemberantasan pungli (OPP) oleh Polri patut diapresiasi. Hal itu sejalan dengan revitalisasi hukum yang tengah digalakkan. Namun, Bamsoet meminta agar OPP tidak gertak sambal semata.

"Kami berharap OPP tidak hangat-hangat kotoran ayam untuk sekadar pencitraan dan upaya pengalihan isu," kata politikus Partai Golkar ini kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (13/10).

Menurut Bamsoet, pemberantasan pungli dan revitalisasi harus memprioritaskan perbaikan kualitas penegakan hukum. Apalagi saat ini kepercayaan masyarakat terhadap aparat dan institusi penegakan hukum sudah mencapai titik terendah.

"Banyak oknum penegak hukum justru menjadi bagian tak terpisah dari praktik mafia hukum dan mafia peradilan," kata Bamsoet.

Bamsoet mengatakan, masyarakat berharap banyak pada inisiatif Presiden untuk melakukan revitalisasi hukum yang rencananya akan dituangkan dalam beberapa paket kebijakan hukum. Presiden diharapkan bisa menangkap aspirasi dan kebutuhan masyarakat.

"Penegakan hukum yang rusak parah saat ini bukan disebabkan oleh ketidakmampuan aparat penegak hukum, melainkan karena faktor moral oknum penegak hukum dan pengawasan yang masih jauh dari efektif," kata Bamsoet.