Ketua DPR Setya Novanto mengimbau agar WNI yang kini masih berada di Yaman dapat segera kembali ke Tanah Air. Setya menyayangkan serangan udara yang dilakukan Koalisi Arab Saudi berimbas terhadap rusaknya kantor Kedutaan Besar RI di Yaman. Perlu ada investigasi atas peristiwa itu.
"Kepada warga negara Indonesia yang masih berada di Yaman untuk segera meninggalkan Yaman," kata Setya Novanto kepada pers, Selasa (21/04).
Setya mengatakan, DPR menyerukan agar dilakukan perundingan antara pihak-pihak yang bertikai untuk menghindari kekerasan yang mengakibatkan kerugian pihak yang tidak terlibat konflik.
Politisi Partai Golkar itu juga berharap agar Kementerian Luar Negeri segera meminta penjelasan kepada pihak terkait yang bertanggungjawab atas peristiwa ini.
Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan udara yang terjadi di Sanaa, Yaman, Senin (20/04) pukul 10.45 waktu setempat. Serangan itu menyebabkan gedung dan kendaraan milik Kedutaan Besar RI rusak serta melukai dua warga negara Indonesia.
Saat kejadian, 17 WNI berada di gedung KBRI Sanaa. Mereka terdiri dari 4 anggota tim evakuasi asal Jakarta, 6 orang staf KBRI, 5 buruh migran Indonesia yang menunggu evakuasi ke Tanah Air, dan 2 mahasiswa. Pemerintah sudah memerintahkan ke-17 WNI itu segera meninggalkan Sanaa menuju Al Hudaydah.
Hingga saat ini Pemerintaj telah memulangkan 1.973 WNI di Yaman ke Tanah Air. Sebagian besar dari mereka mahasiswa.
Sejumlah kantor kedutaan asing dekat KBRI juga rusak berat akibat imbas serangan udara yang dilancarkan pesawat tempur koalisi negara Arab yang dipimpin Arab Saudi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved