Warga di sekitar Kawah Gunung Ijen di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (21/03) malam mendadak panik. Puluhan warga mendadak pingsan. Khawatir gas beracun, warga dari 3 dusun di lereng Ijen, terpaksa mengungsi.

Warga yang mendadak pingsan berasal dari perkebunan Margahayu dan Watucapil, Kecamatan Ijen. Sebelum kejadian, sekitar pukul 19.00 WIB, warga memang merasakan bau belerang yang lebih menyengat dari biasanya.

Kepala Resor TWA Ijen (KSDA) membenarkan bahwa Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun. Kejadian diperkirakan mulai terjadi sejak pukul 19.00 WIB.

“Sejak jam 19.00-an tadi bau belerang memang sangat kuat. Bisa jadi karena gas itu," ujar dia.

Puluhan warga yang pingsan kemudian dievakuasi ke Puskesmas Ijen. Untuk menghindari keadaan yang lebih buruk, ratusan warga di kedua wilayah tersebut segera dievakuasi ke daerah yang dinilai lebih aman. Mereka diangkut menggunakan transportasi seadanya.

TWA Ijen pun memutuskan untuk menutup sementara kawasan wisata tersebut. Info penutupan tersebut disampaikan langsung via laman Twitter resminya.

“Tweeps, utk sementara TWA Kawah Ijen ditutup karena terjadi letupan di kawah dan mengeluarkan gas beracun. Jd tunggu info selanjutnya ya" tulisnya.