Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kedatangan Raja Swedia, Sri Baginda Raja Carl XVI Gustaf, di Istana Bogor, Senin (22/05). Raja Swedia masuk ke Istana Bogor pada pukul 11.30 WIB, diikuti iringan musik kebangsaan Swedia, Du Gamla Du Fria, dan tembakan meriam 21 kali.

Raja Gustaf dan istrinya yaitu Ratu Silvia tidak r mengenakan pakaian Kerajaan Swedia. Keduanya mengenakan pakaian modern seperti satu set jas, kemeja, dan dasi untuk Raja Gustaf.

Penampilan Raja Gustaf dan Ratu Silvia kontras apabila dibandingkan dengan penampilan Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Widodo. Keduanya malah memakai pakaian tradisional Indonesia yaitu beskap untuk Presiden Joko Widodo dan kebaya untuk Iriana.

Tak lama setelah Raja Gustaf dan Ratu Silvia masuk ke Istana Bogor, mereka langsung mengikuti upacara penyambutan yang disiapkan pemerintah Indonesia serta melakukan inspeksi pasukan. Setelah itu, ditemani Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, Raja Gustaf dan Ratu Silvia menanam pohon di kebun Istana Bogor.

Penanaman pohon itu berjalan singkat, kurang dari 5 menit. Raja Gustaf menyekop sendiri tanah untuk tanaman pohon Ulin yang disiapkan Presiden Joko Widodo. Selain itu, Raja Gustaf juga menyiramnya dengan air.

Selanjutnya, Raja Gustaf berada di beranda Istana Bogor untuk mengikuti Veranda Talk. Hal tersebut menjadi langkah awal sebelumnya kedua pimpinan negara tersebut melangkah ke pembicaraan yang lebih serius perihal kerja sama Indonesia-Swedia.

Sebagai catatan, kedatangan Raja Carl XVI Gustaf ke Indonesia tidak hanya untuk mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Swedia, tetapi juga untuk menjalin kerja sama ekonomi. Raja Gustaf diketahui membawa delegasi bisnis yang terdiri atas 31 perusahaan Swedia dengan pendapatan tahunan mencapai US$330 miliar.