Wacana penjualan pesawat kepresidenan untuk efisiensi tidaklah substansial. Bahkan, wacana tersebut bersifat murahan. Pemerintahan Jokowi diharakan fokus membereskan APBN agar ruang fiskal untuk pembangunan menjadi lebih besar.
"PR Jokowi itu ya membereskan APBN. Gak usah berwacana harus jual pesawat, itu tidak substantif," kata Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J Rachbini kepada pers, Kamis (04/09).
Menurut Didik, wacana menjual pesawat itu wacana ecek-ecek (murahan). “Kayak kurang kerjaan aja."
Didik menyarankan agar PDI-P tidak perlu berwacana menjual pesawat kepresidenan karena tidak akan berpengaruh terhadap efisiensi anggaran. Wacana itu pun tidak masuk akal karena harga pesawat bekas pasti akan lebih murah.
"Satu pesawat tidak ada artinya. Yang paling baik adalah menghemat APBN sekarang yang Rp300 triliun per tahun. Kalau 5 tahun, bisa ribuan triliun itu, dan itu bisa membeli ratusan pesawat," ujar Didik
© Copyright 2024, All Rights Reserved