Helikopter milik Pusat Pendidikan Penerbang TNI AD (Puspenerbad) jenis Bell 402 mengelami kecelakaan di landasan pacu Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (21/04). Kecelakaan terjadi saat pelatihan calon kapten pilot, pada Selasa pagi, sekitar pukul 08.25 WIB.
Kepada pers, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto, sebelum kecelakaan, sedang dilaksanakan pendidikan calon kapten pilot di Pusat Pendidikan Penerbang, Semarang.
Pada saat itu, ada materi pendidikan manuver emergency procedure, dimana seorang pilot harus bisa mengatasi manakala mesin mengalami masalah atau mati.
"Namun, ketika akan melakukan manuver dalam ketinggian 1.000 feet, siswa pendidikan, termasuk instruktur yang berada di dalam heli tidak bisa mengendalikan pesawat, sehingga pesawat jatuh. Bagian ekor pesawat jatuh ke tanah dan mengalami kerusakan," ujar dia.
Wuryanto menerangkan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. "Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut," ucapnya.
Akibat kecelakaan ini, sejumlah penerbangan di Bandara Ahmad Yani pada Selasa pagi mengalami penundaan selama sekitar 1 jam. Setelah heli dipindahkan dari sekitar landasan pacu, penerbangan kembali dibuka seperti biasa.
© Copyright 2024, All Rights Reserved