Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal “wajar PDIP disamakan PKI” dianggap koleganya, Fadli Zon, sudah kelewat batas. Fadli menegaskan, Gerindra telah menegur keras Arief. Gerindra tidak pernah mempunyai pandangan semacam itu terhadap PDIP.
“Jadi tindakan itu sudah cross the line atau sudah melewati batas dan kami tidak pernah mempunyai pandangan sikap seperti yang disampaikan oleh saudara Arief Poyuono," ujar Fadli kepada pers di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (02/08).
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, Arief telah mendapat teguran dari Gerindra terkait pernyataanya tersebut. Bahkan dalam waktu dekat Arief akan dipanggil oleh Mahkamah Partai.
“Segera (diberikan dan dipanggil mahkamah Partai), inilah nanti sudah diperintahkan juga untuk ditegur, kalau ditegur sih sudah," ujar dia.
Fadli menuturkan Arief akan dipanggil untuk dimintai pertanggungjawaban apa yang telah diucapkan. Untuk sanksi, akan melihat dari hasil pemanggilan di mahkamah partai. “Ya yang bersangkutan akan dipanggil itu terkait dengan pertanggungjawaban apa yang diucapkannya lah. Saya belum tahu nanti kita lihat saja," imbuh Fadli.
Terkait keinginan PDIP untuk membawa persoalan tersebut ke ranah hukum, Fadli enggan berkomentar. Ia menganggap itu bukan urusan Gerindra. "Ya itukan bukan urusan kita ya, jadi kita juga sudah menegur yang bersangkutan," jelasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved