Partai Demokrat menghormati keputusan Komisi Pemberantasan Korupsi yang melakukan penahanan terhadap kadernya, Angelina Sondakh yang terkait dengan kasus korupsi. Demokrat berharap, penahanan Angelina tersebut benar-benar berdasarkan pertimbangan hukum yang kuat.

“Bagi kita, keluarga besar Partai Demokrat itu, sebagai anggota dewan pembina, sebagai sesama kader dan sahabat ,saya ikut merasa bersedih dengan nasib yang menimpa Mbak Angie. Kita mendoakan Mbak Angie tegar menghadapi cobaan ini," ujar anggota Dewan Pembina Demokrat Hayono Isman kepada pers, Sabtu (28/04).

Demokrat berharap KPK menuntaskan kasus ini tanpa pandang bulu. “Pada saat yang bersamaan, kita pun menghargai langkah yang diambil oleh KPK demi menunggu penegakan hukum tanpa pandang bulu. Jadi kita hargai, namun harapan saya, tentunya keputusan KPK menahan Mbak Angie itu murni berdasarkan pertimbangan hukum bukan pertimbangan politik," ujar dia.

Seperti diketahui, Angelina ditahan usai menjalani pemeriksaan perdananya sebagai tersangka, Jumat (27/04) kemarin. Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan, penahanan Angelina di Rutan KPK dilakukan untuk mempercepat proses penyidikan.

Jubir KPK Johan Budi membenarkan, pihaknya telah memegang bukti adanya alian dana ke Angelina. Namun dia mengaku tidak tahu bagaimana detil aliran tersebut. “Kami menemukan adanya aliran dana ke AS terkait anggaran di Kemenpora dan Kemendikbud, tapi bagaimana detilnya, saya tidak tahu," ujar Johan.