Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin (17/07) dibuka menguat tipis 0,99 poin. Indeks menguat 0,02 persen ke posisi 5.831,02 poin.
Penguatan IHSG seiring dengan antisipasi investor terhadap data ekonomi domestik. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 0,08 persen menjadi 977,32 poin.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, IHSG bergerak menguat meski bergerak dalam kisaran sempit. Penantian investor terhadap sejumlah data ekonomi yang akan dirilis membuat pelaku pasar saham cenderung selektif dalam melakukan transaksi.
“Data neraca perdagangan Indonesia periode Juni tahun ini menjadi perhatian investor, diharapkan mencatatkan kenaikan surplus sehingga mendorong IHSG lebih tinggi," ujar dia.
Sementara, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan, pelaku pasar juga sedang mengantisipasi laporan laba perusahaan periode semester pertana tahun ini yang diproyeksikan mencatatkan pertumbuhan. "Setidaknya faktor itu menjadi katalis bagi IHSG untuk naik," katanya.
Di sisi lain, defisit keseimbangan primer pada semetster I 2017 sebesar Rp68,2 triliun, turun dibanding periode sama tahun sebelumnya. “Keberhasilan itu menunjukkan pemerintah berusaha untuk memperbaiki APBN tanpa membebani ekonomi," katanya.
Sementara itu bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei bergerak naik 19,05 poin (0,09 persen) ke 20.118,86, indeks Hang Seng menguat 81,06 poin (0,31 persen) ke 26.470,29, dan Straits Times menguat 5,91 poin (0,18 persen) ke posisi 3.293,43.
© Copyright 2024, All Rights Reserved