Serpihan dari badan pesawat militer Myanmar yang sebelumnya dilaporkan hilang, telah ditemukan di perairan Laut Andaman. Reruntuhan badan pesawat tersebut ditemukan bersama dengan jenasah beberapa penumpang.

Seperti dilansir dari CNN, Kamis (08/06), lokasi penemuan tersebut berada di perairan sekitar 22,5 kilometer (km) dari wilayah Kyauk Ni Maw, Rakhine state. Serpihan pesawat ditemukan ditemukan bersama jasad dua orang dewasa dan jasad seorang anak sekitar pukul 08.18 pagi waktu setempat. Ketiga jasad tersebut ditemukan tengah mengenakan jaket pelampung. Sementara itu, proses evakuasi dan pencarian sisa korban hingga kini masih terus berlanjut.

Sebagaimana diberitakan, pesawat berpenumpang 122 orang itu bertolak dari kota pesisir Myeik pada pukul 13.06 siang waktu setempat menuju Yangon. Pesawat hilang kontak 29 menit setelah lepas landas pada ketinggian 5.485 meter di atas laut atau di sekitar 70 km sebelah barat kota Dawei.

Berdasarkan keterangan resmi otoritas setempat, penumpang pesawat terdiri 108 tentara bersama anggota keluarga mereka dan 14 kru pesawat. Mereka terdiri dari 58 orang dewasa, 15 anak-anak dan 35 tentara.

Guna melakukan pencarian, Otoritas Myanmar telah mengerahkan sembilan kapal dan tiga pesawat pencari serta menerjunkan 400 personel yang terdiri dari petugas layanan darurat, petugas pemadam kebakaran dan petugas medis.