Presiden RI Joko Widodo menghadiri sekaligus akan membuka acara Entrepreneurs Wanted (EW) ke 8 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Senin (18/12). Acara ini diikuti ribuan mahasiswa dan siswa SMA.

Mengenakan jas biru, Jokowi tiba di Sabuga sekitar pukul 09.45 WIB dan menyapa tamu undangan yang hadir. Jokowi dijadwalkan menyampaikan sambutan.

Kehadirannya disambut langsung Menkominfo Rudiantara, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Rektor ITB Kadarsah, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Teten mengatakan EW merupakan upaya pemerintah mendorong munculnya lebih banyak wirausahawan. EW hadir sebagai forum bincang-bincang edukatif antara wirausahawan sukses dengan generasi muda.

Teten menyebut, dengan jumlah penduduk sekitar 250 juta jiwa, Indonesia masih membutuhkan banyak wirausahawan guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sebab, rasio pengusaha kurang masih dari 4 persen.

“Peran wirausahawan dalam pembangunan Indonesia sangat penting. Selain memiliki andil dalam penciptaan lapangan kerja, para wirausahawan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui bidang usahanya masing-masing," ujar Teten dalam sambutannya.

Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah wirausahawan pada 2017 baru mencapai 3,31 persen dari jumlah penduduk Indonesia, sementara standar Bank Dunia adalah sebesar 4 persen. Wirausahawan Indonesia lebih kecil dari Singapura (7%), Malaysia (5%), dan Thailand (4,5%), serta tidak berbeda jauh dengan Vietnam (3,3%).

Teten mengatakan pemerintah ingin merangsang pertumbuhan wirausahawan terutama di ranah industri digital, sesuai dengan cita-cita Presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia sebagai The Digital Energy of Asia dengan valuasi industri yang mencapai 130 miliar dolar AS di tahun 2020.

"Indonesia memiliki semua potensi yang diperlukan untuk dapat menjadi pusat kekuatan ekonomi digital di Asia," ujarnya.