Membicarakan kuliner Indonesia memang tak pernah ada habisnya. Semua orang mengakui bahwa kuliner di Indonesia sangat banyak ragamnya. Indonesia memang dikenal kaya akan makanan enak. Bahkan, nasi goreng dan rendang masuk dalam jajaran makanan terenak di dunia versi CNN.
Begitulah kata pemilik Sinou Kaffee House, Mita Abidin kepada politikindonesia.com, di Jakarta, Selasa (16/04). "Masing-masing makanan itu memang memiliki rasa yang khas dan mencerminkan kekayaan kuliner nusantara yang beragam. Dari situ timbul harapan bahwa makanan Indonesia akan makin banyak dikenal di luar negeri dan makin digemari bukan hanya oleh warga kita yang tinggal di negeri orang, namun juga para warga asing," ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 25 Mei ini.
Mita mengaku keanekaragaman kuliner itulah mendorongnya untuk mendirikan usaha cafe dan restoran. Walau usaha sejenis telah menjamur di Jakarta, perempuan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti ini tak mudah menyerah. Dengan semangat, ia menawarkan restoran berkonsep industrial Parisian warehouse.
"Konsepnya seperti memasuki sebuah gudang yang tak teratur dan berantakan. Bedanya, gudang di resto ini tetap terasa kesan artistiknya. Banyak sekali benda-benda unik jaman dulu yang menjadi hiasan. Seperti koper bekas, pemutar piringan hitam dengan terompet yang menempel di bagian atas. Bahkan ada telpon yang cara penggunaannya diputar," ucapnya.
Kepada Elva Setyaningrum, perempuan berdarah Jawa Tengah ini menceritakan alasan terjun ke dunia kuliner. Pada kesempatan ini dia menjelaskan tentang hobi memasaknya. Dia juga memaparkan pendapat dan perkembangan tentang kuliner Indonesia. Ingin mengetahui tujuan jangka panjang Mita dalam mengembangkan mempromosikan kuliner Indonesia dan sedikit saran bagi teman-teman yang ingin terjun ke dunia kuliner? Berikut petikan wawancaranya.
Bisa diceritakan alasan Anda terjun ke dunia kuliner?
Saya ini suka sekali travelling. Saat menjelajah tempat-tempat wisata itu saya juga suka berburu kuliner daerah atau negara yang saya kunjungi. Kuliner memang hobi saya. Karena memang saya merasa punya passion di dunia kuliner dan saya suka pun masak. Keduanya saya kombinasikan dengan membuka usaha kuliner ini. Bahkan, masih banyak mimpi yang ingin saya wujudkan dalam bisnis kuliner.
Apakah Anda suka memasak, apa alasannya?
Ya, saya suka sekali memasak dan bereksperimen. Bagi saya, memasak itu adalah seni. Bisa dikatakan, memasak adalah bagian dari hidup. Dan, ketika hasil masakan saya bisa dinikmati orang lain ada rasa bangga. Dengan begitu saya juga sudah bisa membuat hidup orang lain bahagia. Apalagi, kalau menemukan inovasi dan formula baru dalam membuat aneka masakan yang digemari banyak orang. Jadi seperti lebih bisa menikmati hidup.
Apa pendapat Anda tentang kuliner di Indonesia?
Kuliner Indonesia jenisnya sangat beragam. Cita rasanya sangat berbeda dan unik antara daerah yang satu dengan yang lain. Semua daerah memiliki makanan khas yang bisa diunggulkan. Karena masakan Indonesia itu kaya dengan bumbu dan rempah-rempah yang tidak dimiliki oleh negara lain. Namun, dengan menu-menu yang ada di resto saya bukan berarti saya tidak mencintai masakan Indonesia. Saya hanya mengikuti selera pasar.
Menurut Anda, bagaimana perkembangan kuliner di Indonesia?
Harus diakui, saat ini kuliner di Indonesia berkembang sangat pesat. Apalagi dengan banyaknya beragam makanan dari luar negeri yang masuk ke Indonesia membuat masyarakat Indonesia mengetahui lebih tentang kuliner dunia. Saya berharap hal itu tidak membuat kita lupa untuk mengeksplorasi dan menghargai kuliner Indonesia yang tidak kalah enak dan beragam dan seharusnya bisa menjadi kebanggaan kita sebagai orang Indonesia.
Contoh saja, nasi goreng dan rendang yang sudah sangat dikenal di dunia internasional. Itu salah satu makanan paling enak di dunia. Nah, menjadi kewajiban kita juga untuk tetap menjaga kelestarian dan cita rasa masakan Indonesia. Hal itu yang menjadi kekayaan serta kebanggaan negara Indonesia. Saat ini tak jarang kuliner Indonesia dijadikan sebagai salah satu bahan diplomasi dengan negara lain. Promosinya dilakukan melalui hidangan yang disertakan dalam setiap promosi pariwisata termasuk acara perjamuan makan internasional yang diselenggarakan untuk kepentingan diplomasi.
Ada punya tujuan jangka panjang dalam mengembangkan kuliner Indonesia?
Pastinya. Saya akan keliling Indonesia dan bahkan keliling dunia untuk terus mengembangkan dan memasarkan kuliner Indonesia. Karena potensi Indonesia baik dari seni, budaya dan kuliner sangatlah besar.
Apakah ada saran bagi teman-teman yang ingin terjun ke dunia kuliner?
Semakin maraknya dunia kuliner, tentu persaingan semakin ketat. Untuk bertahan ciri khas, originalitas, konsistensidan smart marketing yang bisa membantu. Jadi tetaplah fokus pada goal yang diraih, modifikasi dan inovasi.
Katanya Anda juga gemar mengoleksi barang-barang kuno?
Ya saya memang mengoleksi sejumlah barang kuno. Tapi pada dasarnya mengumpulkan barang-barang kuno tidak menjadi kegemaran utama saya. Barang-barang kuno yang ada di resto ini adalah bagian dari imajinasi saya dalam membangun suasana di resto tersebut. Untungnya, apa yang ada dalam imajinasi saya mudah sekali saya dapatkan. Biasanya saya mendapatkan barang-barang itu, saat saya travelling, ke suatu daerah atau negara. Karena saat melakukan perjalanan ke sana, saya selalu menyempatkan diri untuk berkunjung pasar tradisional atau pasar unik yang ada di wilayah itu. Misalnya, koper besar yang saya miliki adalah koper tentara China pada saat perang Dunia ke-2, koper itu masih kokoh meskipun tidak sempurna.
© Copyright 2024, All Rights Reserved