Aliran listrik di terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten mati. Padamnya listrik ini sempat menganggu aktifitas bandara. Akan tetapi, alat produksi vital yang ada di bandara tersebut tetap berfungsi.

Kepada pers, Senin (24/09), General Manager Terminal 1 Bandara Soetta, Syaiful Bahri mengaku gangguan listrik awalnya hanya berupa mati listrik sesaat (kedipan). “Awalnya jam 15.04, kami dapat kedipan lampu tapi normal tapi nggak mati itu hanya kedipan. 15.07 itu juga kedipan, nah pada 15.08 listrik terminal 1 dan 2 mati semua," katanya.

Ia menjelaskan, padamnya listrik di terminal 1 dan 2 terjadi akibat adanya gangguan pasokan listrik dari gardu PLN Kosambi. Namun, Ia mengaku operasional bandara tetap berjalan karena ada prioritas pasokan listrik.

“Sementara semua alat produksi berjalan. Seperti alat produksi pemeriksaan pertama, pemeriksaan kedua, check in, bea cukai, perparkiran semua itu priority alat produksi,” imbuhnya.

Padamnya listrik di terminal 1 dan 2 hanya menganggu fasilitas seperti lampu dan pendingin udara di bandara. Namun Ia masih belum bisa memastikan kapan listrik bisa kembali normal. "Kami nunggu dari PLN Kosambi,” terang dia.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Kebandarudaraan dan Teknologi Angkasa Pura II, Salahudin Rafi menjelaskan, listrik sempat mati akibat terjadi kebakaran di perkampungan sekitar bandara. Namun, genset bandara langsung menyala menggantikan aliran listrik yang padam. “Ada gangguan kebakaran di daerah Duri Kosambi, sehingga PLN mematikan listrik dan listrik jalur ke bandara juga ikut mati,” ujar dia.

Rafi menjelaskan, terhentinya pasokan listrik dari PLN Kosambi langsung ditopang oleh genset dan UPS yang dimiliki Bandara Soekarno-Hatta. Langkah cepat tersebut membuat sejumlah pelayanan bandara tidak mengalami gangguan berarti.

Angkasa Pura II mengakui, sejumlah lampu di ruang tunggu Bandara Soekarno-Hatta memang sempat padam 15 detik. Sementara itu, listrik untuk operasional bandara tidak terganggu sama sekali. “Untuk sistem radar, alat komunikasi, lalu sistem perjalanan pesawat, check-in dan semua yang vital tidak ada kedipan sama sekali,” terang dia.