Kereta api (KA) pengangkut barang menabrak lori crane untuk perbaikan listrik aliran atas (LAA) di Km 46 lintas Bojong Gede-Cilebut, Jumat (09/09). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB. Sejauh ini belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut.

"Benar terjadi peristiwa itu. Kalau menurut informasi, (tabrakan) antara crane kerja dan KA," kata Manajer Humas Daop 1 KAI, Sapto Hartoyo, Jakarta, Jumat (09/09).

Manager Communication PT KAI Commuter Jabodetabek Eva Chairunisa meminta maaf atas gangguan perjalanan lintas Bogor-Citayam karena insiden tersebut.

"Untuk sementara waktu, sebagian perjalanan KRL dari Jakarta menuju Bogor hanya dapat beroperasi atau mengakhiri perjalanan sampai dengan Stasiun Citayam," kata Eva.

Penanganan kecelakaan kereta api yang menabrak lori crane di KM 46 lintas Bojong Gede-Cilebut telah selesai dilakukan pada pukul 09.00 WIB. Adapun kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.40 WIB.

"Evakuasi sudah selesai dilakukan pagi tadi," kata Manager Communication DAOP 1 KAI, Sapto Hartoyo.

Hal ini dibenarkan Manager Communication PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa. Saat ini perjalanan KRL sudah kembali normal. Perjalanan KRL sempat terhambat proses penanganan kecelakaan kereta barang pengangkut semen dengan alat berat tersebut. "Dua jalur sudah normal dapat dilalui KRL," kata Eva.