Dalam berbagai survei Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto selalu mendapatkan urutan survei elektabilitas tiga tertinggi. Atas dasar itu Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yakin pada waktunya Prabowo akan memenangkan kompetisi pilpres.

"Kami sangat optimis Pak Prabowo pada waktunya. Sekarang belum kampanye turun, elektabilitas tetap tinggi. Selalu berada dalam dua besar," kata Fadli dalam diskusi di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (07/10).

Menurut Fadli, atas dasar elektabilitas yang masih tinggi ini yang membuat Gerindra tentunya akan mencalonkan Prabowo dalam pilpres. Tingginya elektabilitas Prabowo ini dianggap sebagai modal politik yang besar bagi Gerindra

"Kami belum melihat calon lain kecuali Pak Jokowi ya, kami berharap sebenarnya bisa lebih banyak lagi kalau ambang batas presiden itu nanti menjadi nol persen. Artinya akan semakin terbuka kesempatan bagi warga dan kader terbaik bangsa bisa tampil ke tingkat nasional untuk memimpin negara," kata Fadli.

Fadli menjelaskan, dalam survei, meskipun elektabilitas Jokowi selalu berada di atas Prabowo, tapi untuk seorang incumbent, angka elektabilitas Jokowi hanya sebesar 35-38 persen. Angka ini dinilai rendah dibandingkan incumbent lain seperti Putin dan Duterte.

"Masih di angka 30 persen (elektabilitas Jokowi) artinya rakyat tak puas dan ingin pemimpin baru. Kalau dua besar itu, Prabowo harapannya sangat besar. Jadi saya tak khawatir," pungkas Fadli.