Jumat (20/03) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan ibu Negara Iriana Widodo bertolak menuju Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Jokowi akan menghadiri upacara Tawur Kesanga di pelataran Candi Prambanan dalam rangka peringatan hari raya Nyepi.

Presiden dan rombongan berangkat dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma menuju lapangan udara Adi Sutjpto, Yogyakarta sekitar pukul 08.00 WIB. Presiden dan ibu negara menggunakan busana tradisional Hindu Bali, dengan atasan putih. Tawur merupakan upacara agama Hindu yang memiliki makna memurnikan dan membersihkan bumi.

Sekitar pukul 09.00 WIB, rombongan Presiden tiba di pangkalan Udara TNI AU Yogyakarta dan disambut Gubernur Yogyakarta Sultan Hamengkubuwono X dan Kanjeng Ratu Hemas.

Selanjutnya, Presiden akan menghadiri upacara Tawur Kesanga Nasional Panca Kelud “Yama Raja Dirgayusa Bumi” memperingati hari raya Nyepi Tahun Saka 1937/2015 M. "Intinya hari Nyepi untuk merenungkan hakikat makna kehidupan di dunia," ujar Jokowi.

Upacara memperingati Nyepi jatuh pada 21 Maret. Perayaan hari besar keagamaan, ujar Presiden, sebagai cara mengingatkan kembali pluralisme Indonesia, keragaman namun dalam perdamaian. Hal ini sebagai salah satu cermin penolakan terhadap radikalisme.

“Radikalisme ektremisme harus serius kita antisipasi kerjakan dengan langkah yang konkret sebelum jadi ancaman besar bagi negara," katanya.