Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, mendapat nasihat dari Sri Sultan Hamengku Buwono X terkait gaya bicaranya.Sultan menasihati Fahri agar ketika berbicara menimbang keadaan masyarakat.

Nasehat itu disampaikan Sultan saat ditemui Fahri bersama rombongan di kantor Gubernur DI Yogyakarta, Selasa (22/05). Pertemuan tersebut dilakukan dalam rangka 20 tahun reformasi. Sri Sultan HB X sebagai salah satu tokoh reformasi, ditemui untuk diminta nasihat tentang kondisi negara ini.

“Saya minta nasihat beliau. Nasihat tentang apa beda negara dan pemerintah, bagaimana menjaga memori kolektif bangsa Indonesia, bagaimana menjaga agar pemerintahan tetap inovatif melihat keadaan dan mengantisipasi zaman. Dan juga ada nasihat pribadi tentang gaya saya bicara," kata Fahri.

Fahri menyebut, Sultan menasihatinya agar ketika berbicara menimbang keadaan masyarakat. Namun demikian, Sultan menyadari kecenderungan orang pesisir dan Sultan bisa membaca kelebihan maupun kelemahan orang pesisir maupun orang di pedalaman.

“Kami sepakat bahwa budaya sebagai tenaga sejarah, kebudayaan Indonesia sebagai kekuatan laten dalam imajinasi publik kita. Ada yang namanya alam bawah sadar bangsa yang harus dijaga,"katanya.

Lebih lanjut, Fahri menepis jika pertemuan itu berkaitan dengan peta politik tahun 2019. "Beliau bilang kita jangan bicara politik," tukas Fahri.