Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) akan kembali mendistribusikan kartu Indonesia sehat (KIS). Penerima KIS mengacu pada data Kementerian Sosial (Kemensos).

Kepala Departemen Komunikasi dan Humas BPJS Kesehatan Irfan Humaidi mengatakan, pihaknya segera mendistribusikan 5 juta kartu Indonesia sehat (KIS) untuk penerima bantuan iuran (PBI).

Berdasarkan data Kemensos, tercatat sebanyak 92 juta masyarakat yang digolongkan sebagai PBI. Dan tahun lalu, 87 KIS telah di distribusikan.

"Sisa 5 juta kartu ini diharapkan dapat di distribusikan pada semester I-2015. Saat ini, kami sedang melakukan proses lelang kartu," kata Irfan di Jakara, Senin (06/06).

Nantinya, proses distribusi KIS akan dilakukan sekaligus mengingat jumlahnya hanya 5 juta kartu.

Irfan menjelaskan, dari 87 juta kartu yang di distribusikan tahun lalu, sebanyak 7 juta kartu kembali lagi. Alasan kembalinya kartu dikarenakan alamat yang tidak lengkap atau bahkan PBI telah dianggap mampu.

Sementara apabila ada peserta yang dikarenakan kondisi ekonomi (krisis) menjadi miskin maka yang bersangkutan dapat mengajukan permohonan untuk dicatatkan sebagai PBI kepada Kemensos.

Sebaliknya, apabila ada PBI yang dalam perjalanannya memperoleh pekerjaan maka ia wajib melapor kepada BPJS dan BPJS melapor kepada Kemensos untuk menghentikan bantuan.