Sebagai negara yang memiliki banyak gunung api yang aktif, tetap waspada dan menghadapi segala kemungkinan dengan tenang adalah cara bijak dalam menyikapi meningkatnya aktifitas vulkanik sebuah gunung api. Masyarakat harus merujuk pada informasi yang disampaikan oleh otoritas yang berwenang.

Demikian disampaikan oleh Staf Khusus Presiden bidang Bantuan Sosial dan Bencana Andi Arief, dalam perbincangan dengan politikindonesia.com, di Jakarta, Senin malam (03/09). "Dapatkan informasi dari otoritas resmi seperti BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geologi), Pemerintah Daerah setempat dan BPBD setempat," ujar Andi.

Tak lupa pula, Andi mengimbau, agar broadcast dan social media yang sering memberitakan soal aktivitas gunung api, untuk merujuk informasi mereka dari sumber-sumber resmi tersebut. "Kami imbau untuk tidak membuat pesan singkat dan mem-broadcast informasi yang bisa menimbulkan keresahan," ujar dia.

Kata Andi lebih jauh, UU mengamanatkan agar masyarakat mengikuti arahan dari BNPB dalam mengambil langkah-langkah. Mantan aktifis mahasiswa menjelaskan, untuk gunung api, penentuan status dan arahan mitigasinya akan ditentukan oleh PVMBG setelah berkoordinasi dg BNPB dan Pemda setempat.

Seperti diketahui, selain dihadapkan pada jatuhnya siklus gempa tektonik pada beberapa segmen patahan darat serta di zona subduksi, Indonesia juga dihadapkan pada kondisi 20 gunung api yang kini berstatus diatas normal.

Dikatakan Andi, saat ini ada 5 gunung api berstatus Siaga Level III dan 15 gunung api lainnya berstatus Waspada Level II. "Semua gunung tersebut adalah gunung api tipe A dari 68 gunung yang diamati," tambahnya.

Berikut 20 Gunung Berapi di Indonesia yang Dalam Status Waspada dan Siaga

1 Gunung Seulawah (Aceh)

2 Gunung Sinabung (Karo, Sumut)

3 Gunung Talang (Solok, Sumbar)

4 Gunung Kaba (Bengkulu)

5 Gunung Kerinci (Jambi)

6 Gunung Anak Krakatau (Lampung)

7 Gunung Papandayan (Garut, Jabar)

8 Gunung IJEN (Jatim) (SIAGA)

9 Gunung Bromo (Jatim)

10 Gunung Semeru (Lumajang, Jatim)

11 Gunung Batur (Bali)

12 Gunung Rinjani (Lombok, NTB)

13 Gunung Sangeang Api (Bima, NTB)

14 Gunung Rokatenda (Flores, NTT)

15 Gunung Egon (Sikka, NTT)

16 Gunung Soputan (Minahasa Selatan, Sulut) (SIAGA)

17 Gunung Lokon (Tomohon, Sulut) (SIAGA)

18 Gunung Karangetang (Sulut) (SIAGA)

19 Gunung Gamnokora (Halmahera Utara, Maluku Utara) (SIAGA)

20. Gunung Tangkuban Perahu (Jawa Barat)