Ini pengakuan dari Sri Wahyuningsih. Artis komedi yang akrab disapa Cici Tegal itu mengaku menerima dana sebesar Rp500 juta dari Sjafii Ahmad, bekas Sekretaris Jenderal Kesehatan. Uang tersebut digunakannya untuk mendanai konser musik religi pada 2008.

Pengakuan itu dikemukakan Cici saat menjadi saksi di sidang Pengadilan tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Senin, (10/01). Cici menjadi saksi bagi Sjafii yang menjadi terdakwa dalam kasus pengadaan alat rontgen portable di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Diungkapkan Cici, duit yang diterima dalam bentuk cek pelawat itu seluruhnya digunakan untuk mendanai konser musik religi pada 2008. “Saya terima langsung dari terdakwa. Uang itu untuk sponsor konser,” kata Cici.

Diterangkannya Cici pula, uang tersebut diserahkan di rumah Ketua Umum Muhammadiyah Dien Syamsuddin seusai pengajian. Dien, ujar Cici, juga ikut menyaksikan penyerahan uang tersebut. Bukan hanya Dien, Menteri Kesehatan saat itu, Siti Fadilah Supari, juga ada di ruangan yang sama saat penyerahan itu.

Bahkan, Cici menyebut Siti Fadilah sempat mengomentari penyerahan uang tersebut. “Ci, Alhamdullilah, kami bisa bantu. Monggo, Pak Sjafii uangnya diserahkan,” ucap Cici menirukan perkataan Siti Fadilah saat penyerahan uang tersebut.

Dalam persidangan itu, Jaksa Penuntut Umum mencecar Cici dengan pertanyaan, apakah uang tersebut diterima dari Sjafii atau Siti Fadilah. Akhirnya Cici pun menjelaskan, “Saya terima dari Ibu (Siti Fadilah) melalui Bapak (Sjafii),” kata Cici.

Cici menjelaskan, dana tersebut dia minta kepada Siti dengan cara mengajukan proposal. Seluruh dana, ujar Cici, akhirnya habis terserap untuk acara konser musik religi.

Menurut Jaksa Penuntut Umum, uang yang diterima Cici tersebut berasal dari Budiarto Maliang, Komisaris PT Kimia Farma, perusahaan milik negara pemenang lelang proyek pengadaan alat rontgen. Budiarto memberikan cek pelawat keluaran Bank Mandiri dan cek multiguna dari Bank BNI dengan nilai total Rp8,98 miliar kepada Sjafii. Uang ini sebagai imbalan karena dia telah mengusahakan agar Kimia Farma menang tender.

Terkait keterangan Cici tersebut, belum jelas benar apakah mantan Menkes Siti Fadilah maupun Dien Syamsuddin akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait pengakuan itu.