Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memecat kadernya Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Labuhanbatu Pangonal Harahap, yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pangonal yang juga bupati Labuhanbatu it terjaring operasi tangkap tangan KPK.

“Kita langsung pecat. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menjaga Indonesia bersih dari korupsi," terang Sekretaris DPD PDIP Sumut, Soetarto kepada wartawan di Medan, Rabu (18/07).

Soetarto menyebut, selain mengajukan pemecatan terhadap Pangonal, DPD PDIP Sumut akan berkoordinasi dengan DPP meminta arahan pengganti Pangonal di kepengurusan. “Kita harus bergerak cepat karena ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Kami tetap meminta agar pengurus di Labuhanbatu tetap solid," sambungnya.

Seperti diberitakan, KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Labuhanbatu dan empat orang lainnya pada Selasa (17/07) kemarin. KPK mengamankan barang bukti transaksi transfer duit ratusan juta rupiah.

“Ratusan juta rupiah (lewat) bukti transaksi yang kita amankan. Ada proses pengambilan atau penarikan uang, kemudian terjadi transaksi di sana," terang Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah, Selasa (17/07).

Febri mengatakan, uang suap itu diduga terkait proyek di dinas PUPR. "Kami duga uang tersebut terkait dengan proyek dinas PUPR setempat," sebut Febri.