Partai Golkar memantapkan dukungannya untuk kelangsungan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono hingga 2014. Golkar berpendapat bangsa ini tidak akan menjadi dewasa kalau melakukan aksi menjatuhkan pemerintahan di pertengahan jalan.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie mengemukakan hal itu saat membuka rapat kerja daerah (rakerda) DPD Partai Golkar Kalimantan Barat di Pontianak, semalam.
Menurut dia, tentu tidak dapat menilai keberhasilan pemerintah dalam satu tahun. Karena itu Golkar mendukung pemerintah yang ada sekarang sampai 2014. "Partai Golkar sebagai partai koalisi, tentu memberi dukungan sampai 2014," kata Ical, panggilan akrab Aburizal Bakrie.
Ical menjelaskan, pertimbangan lain karena Pemilu Presiden di Indonesia berlangsung lima tahun sekali. "Kapan Indonesia dewasa, kalau kita menjatuhkan pemerintahan di pertengahan jalan."
Dia mengakui, dalam satu tahun perjalanan pemerintahan, terlihat ada kekurangan dan ada juga yang baik. "Yang kurang kita beri masukan, yang baik kita dukung," kata Ical.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengkritisi gerakan yang berupaya menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di tengah masa jabatannya.
Baginya, menggulingkan Presiden hasil pemilu demokratis dan berlegitimasi merupakan jalan pintas orang-orang anti dan melawan konstitusi. Meski pikiran dan gerakan tersebut minor, namun tidak boleh dibiarkan.
Sebelumnya, DPD Partai Golkar se-Kalimantan Barat di tingkat kabupaten, kota dan provinsi mengeluarkan pernyataan sikap mendukung Aburizal Bakrie sebagai calon Presiden periode 2014 -2019.
Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak Herri Mustamin saat pembukaan Rakerda DPD Provinsi yang dihadiri Aburizal Bakrie di Gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak, Selasa malam. Herri Mustamin mewakili pengurus tingkat provinsi dan 14 kabupaten/kota se-Kalbar.
© Copyright 2024, All Rights Reserved