Google Inc membenarkan berinvestasi di layanan tranpostasi berbasis aplikasi, GO-JEK. Investasi ini disebut sebagai, bagian strategi mereka untuk mendukung dan berpartisipasi dalam ekonomi digital Indonesia.

“Kami bermitra dengan salah satu perusahaan rintisan yang menonjol di Indonesia, sekaligus memperdalam komitmen kami terhadap ekonomi berbasis internet," kata Wakil Direktur Manajemen Produk Google, Caesar Sengupta, dalam tulisan berjudul "Investing in Indonesia: yang diunggah di blog resmi mereka.

Meski demikian, Google tetap bungkam soal berapa besaran investasi yang dikucurkan kepada satu dari 8 unicorn Asia Tenggara itu.

Pertengahan bulan ini, Reuters memberitakan bahwa Google dan investor asal Singapura, Temasek dan beberapa yang lainnya berinvestasi sebesar US$1,2 miliar atau setara Rp16 triliun.

Tidak disebutkan rincian dana dari masing-masing investor. Salah satu sumber Reuters menyebut bahwa Google hanya menginvestasikan sekitar Rp1,3 triliun ($100 juta) dari total Rp16 triliun.